Buat Kamu, Air yang Tak Dapat Ku Genggam

by - Oktober 05, 2014


Selamat malam buat kamu
Iya kamu, lelaki hebat yang selalu ada untukku
Selalu siap sedia menghapus setiap debit air mataku
Selalu ada di saat suka dan dukaku
Selalu mendengarkan ocehan gilaku dan memperhatikanku
Walau sebenarnya semua itu tak pernah ku minta
Kau tahu?
Aku menyayangimu melebihi batas yang telah kita tentukan
Melebihi apa yang sudah kita janjikan
Maaf, aku tahu aku adalah seorang penghianat
Penghianat janji kita, janji untuk menyayangimu sebagai seorang sahabat
Semua di luar kendaliku
Nyatanya janji itu terlalu berat untukku jalani
Dan aku menyayangimu lebih dari seorang sahabat
Aku mengingkarinya
Salahkah?
Kau tahu?
Tangisku selalu bergemuruh di depanmu, namun tak pernah kau lihat dan rasakan
Entah kau benar-benar tak merasakannya, entah juga kau hanya berpura pura tak merasakannya
Dan kau tahu?
Semuanya ku simpan di sini dengan rapi, jauh di dalam lubuk hati yang tak mungkin akan kau sentuh dengan jemari dan kau pahami dengan nurani
Karena aku tahu, kau adalah pria hebat yang selalu menepati janji
Janji untuk menyayangiku sebagai seorang sahabat
Kadang aku berusaha untuk memberitahumu, tapi selalu ku urungkan niat itu
Aku takut semua tidak sejalan dengan apa yang aku harapkan
Tidak sejalan dengan akal sehatmu
Tidak sejalan dengan kenyataan
Kenyataan bahwa kini kau telah bahagia bersama wanita yang 2 tahun ini selalu menjadi bahan pembicaraan paling indah untukmu, yang juga paling menghancurkan aku.
Namun  tak ada pula yang paling indah dalam sebuah persahabatan, selain bisa melihat sahabat kita tersenyum dan bahagia
Dan aku harusnya bahagia melihat sahabat yang ku sayangi dengan lebih merasakan kebahagiannya sendiri, kebahagiaan yang pantas dia dapatkan
Kebahagiaan atas cintanya
Walaupun ku harus meregang tangis serta mengorbankan cinta dan perasaanku  sendiri
Yang pahitnya harus ku telan sendiri, pahit yang tak mungkin untuk ku bagi dengan pria hebat yang membuat kepahitan itu
Sekarang aku hanya harus mengerti dan memahami, hanya harus menerima kenyataan yang terjadi
Bahwa kehadiran pria hebat ini bukan untuk ku miliki, tetapi hanya untuk mendampingi

You May Also Like

0 Komentar