Kau terlalu lamban berjalan

Hingga akhirnya kakiku telah berlari jauh

Dengan tangan yang bergandengan

Gandengan yang erat bersama dia

Orang yang lebih tangguh dalam memecah kode

Kau tak paham, aku telah sekian lama berjalan

Mencoba untuk menggandeng tanganmu

Namun kau tak hiraukan aku

Beribu cara telah ku upayakan

Agar kau paham arti dari sebuah penantian panjang

Kau masih saja berjalan tanpa melihat ke belakang

Di sana ada aku, aku yang telah lama menunggu

Menunggu mu untuk menggandeng tanganku dan berjalan bersamaku

Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan pun berlalu

Kau masih saja tidak melihat ke arahku

Lalu apa salahku? Kurangkah aku?

Apakah penantianku tak membuktikan seberapa besar perhatianku?

Kenapa masih kau acuhkan aku?

Aku lelah, hingga akhirnya perjalananku dihentikan oleh nya

Dia memecah rasaku, menghentikan semua upayaku

Menyadarkanku, bahwa kau memang tak pantas untuk ku tunggu

Dia menggandeng tanganku dan berjalan bersamaku

Hingga akhirnya kami berlari dan meninggalkanmu di belakang

Saat itu kau menatapku, melihatku, seolah aku patokanmu

Kau mengejarku dan berharap aku akan kembali menanti mu

Namun aku tak mampu, karena aku telah berlari jauh

Dan telah digenggamnya erat tanganku

Ketika itu aku masih dalam harapan kau akan mampu

Mengejarku dan manarik tanganku

Tapi larimu masih saja lamban, aku sudah berlari jauh

Dan aku telah merasakan getaran baru

Getaran yang mungkin lebih mampu membuatku hidup

Kini apa yang harus aku lakukan?

Berhenti dan menunggumu lagi?

Sadarkan dirimu, mengapa kau masih saja mengabaikan aku?

Bebaliklah dan percepat jalanmu

Ku pikir kau pasti juga akan merasakan pengabaian itu