Sepertinya baru kemarin
Sepertinya baru sebentar
Tapi mengapa? Mengapa
rasamu begitu membekas?
Angin
Aku masih ingat waktu itu
Waktu saat kau berlalu
lalang dihadapanku, disekelilingku
Terasa, tapi aku masih tak
bisa melihatmu
Aku masih tak bisa menyentuhmu
Tapi mengapa? Mengapa
rasamu begitu membekas?
Angin, aku telah lama
mengenalmu
Aku juga telah lama
mengetahuimu
Tapi mengapa baru sekarang
aku merasakanmu?
Merasakan segala yang ada
pada dirimu
Merasakan apa yang benar
benar terasa di hadapanku
Kini aku dapat memahami
warnamu
Kini aku dapat menyentuhmu
dalam khayalku
Angin, akankah kau selalu
bersamaku?
Menemani setiap langkahku
dengan hembusanmu
Menemani setiap denyut
nadiku dengan kelembutanmu
Angin, akankah selalu ku
rasakan sentuhanmu?
Walau di tempat yang
berbeda
Walau dalam waktu yang
berbeda
Walau pada masa yang
berbeda
Masihkah kau hembuskan
rasamu untukku?
Apakah aku yang harus
mencarimu?
Angin
Kau telah berhasil
Kau telah berhasil
membuatku jatuh
Jatuh pada dirimu
Pada ketulusanmu, kelembutanmu,
dan kehadiranmu
Angin, akankah kau dengar
Bahwa sejak aku
mengetahuimu, mengenalmu, dan menyadari adanya dirimu
Aku telah lama
Aku telah lama jatuh hati
pada sosokmu