twitter instagram
By Novira Photography. Diberdayakan oleh Blogger.
  • Home
  • About Me
  • Gallery
    • 1
    • 2
    • 3
  • SoundCloud
  • VR Project

My Crying Room


                Cinta itu seperti rokok, manis dan bikin ketagihan. Tapi lama-lama bisa bikin sakit juga. Dan inilah yang sering terjadi di kalangan remaja. Awalya aja tuh manis-manisan, mesra-mesraan, akhirnya? Bikin nyeseklah, galaulah, apalah. Itu makanya kita harus mengimbangi anatara PERASAAN dan LOGIKA. Ngerti nggak maksud aku? Kalau nggak mending baca aja dulu cerita aku ini ya. Cekidot!
                Pertama kali aku jatuh cinta waktu SD kelas 4. Ya Cuma sekedar suka aja sih atau bisa dibilang mengagumi. Jangan salah aku enggak cuma mengagumi satu cowok, tetapi banyak cowok! Jangan negative thinking dulu ya, jangan berpikiran aku playgirl atau apalah. Aku itu Cuma MENGAGUMI!
                Tapi ada saat dimana aku benar-benar suka sama cowok , bisa dibilang SAYANG. Semua itu terjadi di kelas 6 SD. Tapi sayang, orang yang aku sayang ternyata udah punya pacar. Ya, dulu di SD aku udah banyak teman-teman yang udah pacaran, tapi aku enggak kok.
                Tamat SD aku pun masuk SMP, disinilah aku mulai bandel main pacar-pacaran. Eh tapi aku pacaran untuk penyemangat belajar juga biar otak fresh. Awalnya cuma suka-suka gitu dan dia mulai nembak. Hubungan kami pun mulai berjalan lama, dan disinilah aku mulai galau. Teganya dia duain aku, bahkan empatin aku. Nggak tau maksudnya apa, disana lah aku benar-benar ngerasai nyesek senyesek nyeseknya orang yang lagi nyesek senyesek nyeseknya. Aku galau abis Cuma gara-gara satu cowok yang nggak bener. Akhirnya aku terjebak lagi di jeratan cintanya saat dia mulai mengumbar omongan-omongan manisnya. Ya, emang aku bodoh banget saat itu tentang yang namanya CINTA. Aku hampir nggak gunain LOGIKA aku. Aku lebih mengutamakan PERASAAN sampai aku terjebak lagi di lubang yang sama. Alhamdulillah akhirnya aku bisa move on!!! Aku sadar, buat apa aku MENCINTAI orang yang nggak pantas DICINTAI.
Dan aku kembali bandal, kembali main pacar-pacaran. Dan aku nggak tau kenapa, pacaran aku yang kali ini kayaknya cuma untuk pelarian semata. Soalnya Cuma bertahan seminggu. Habisnya  perasaan aku ke dia cuma sebagai teman dan nggak lebih. Setelah itu aku jera dan aku mulai ngejomblo.
Kejombloanku pun mulai teratasi degan kekaguman ku akan seorang cowok. Ya, satu sekolah waktu SMP. Dan setelah menjalani PDKT yang cukup singkat kami pun jadian dan hubungan kami berjalan cukup lama, 10 bulan. Namun semua itu kandas di tengah jalan, saat dia memilih untuk pindah ke kampung halamannya. Sakit banget rasanya, bahkan aku nggak tau gimana lagi harus mengungkapkan perasaanku. Aku nyesek banget senyesek nyeseknya aku yang lagi nyesek sebeumnya. Hancur banget perasaan ini, saat dia mengucapkan janji-janjinya nggak akan ninggalin aku, inilah, itulah, ternyata semua itu terbang, melayang, meletus, dan hilang, DUSTA!!!  Semuanya cuma omong kosong!!!  Bodoh!! Aku bodoh banget! Aku terjebak lagi di lubang tetapi di lubang yang berbeda!! Bodoh bodoh!!!
Udah cukup galau-galauannya dan aku harus move on!!!  Semoga kau yang disana bisa gapai cita-cita kau dan hidup bahagia bersama keluarga kau!!!
Selang seitar 2 bulan, aku udah bisa sedikit sedikit ngelupain dia. Dan aku pun taken. Dia adalah temen SD aku yang dipisahkan di SMP dan dipertemukan lagi di SMA di satu kelas yang sama. Hubungan kami yang berjalan hanya sampai 1,5 bulan itu pun akhirnya kandas. Yah, aku ilfil sama dia gara-gara gimana ya bilangnya, dia itu sifatnya masih labil (childish) menurut aku. Kebanyakan bohongnya, nggak nepati janji, dan lebih parahnya lagi jarang komunikasi. Tau gak kenapa? Alasannya karena HP dia disita bapaknya. Astagfirullah -_- dan akhirnya komunikasi kami pun cuma dari Twitter dan Chat Facebook  itupun jarang, kalo punchatan,  mentionan atau dman pasti garing banget. Sumpah ini bener-bener bikin aku ilang rasa sama dia. Yauda daripada harus membohongi perasaan sendiri lebih baik aku minta putus. Dan parahnya lagi abis aku putusin dia bilang gini "Nov ada PR? :D" dengan lugunyaa *krik*. Karena palak, ku biarkan saja pertanyan dia itu menggantung -_- Coba aja dia mau berusaha, pasti hubungan kami masih jalan dan perasaan aku ke dia jadi makin makin, tapi sayang ya aku pacaran sama orang yang salah :'D
Intinya frens, terutama buat cewek-cewek nih. Kalau pacaran jangan sepenuhnya terpaku pada perasaan. Bukannya aku ngajarin untuk jadi playgirl atau nggak tulus sama pasangan ya. Nggak sama sekali! Tapi imbangi PERASAAN kamu dengan LOGIKA kamu juga seperti yang aku bilang pada paragraf pertama tadi. Jangan mau dibodoh-bodohi sama kaum lelaki yang terkadang suka mengumbar omong kosong atau memperlakukan kamu dengan seenaknya. Jangan mau galau-galau nggak jelas gara-gara diPHPin atau sejenisnya. Dan waspada deh sama cowok yang waktu pacaran udah minta ini itu sama kamu! Pikirin aja deh, kalau dia beneran sayang sama kamu pasti dia jagain kamu, memotivasi kamu buat belajar, dan menjadi yang lebih baik bukannya ngerusak kamu! Itu salah satu alasan kenapa aku bilang imbangi antara PERASAAN dan LOGIKA.
Untuk para kau lelaki baca nih! "Touch her heart, not her body. Steal her attention, not her virginity. Make her smile, don't waste her tears
Ingat! Perjalanan hidup kamu masih panjang girls, masih banyak yang mau kamu raih! Oke!

See ya next time ;)
Agustus 24, 2012 No Komentar

          Namaku Sarah. Aku seorang murid SMA yang duduk di kelas 2. Aku sangat bahagia dan bersyukur karena banyak orang yang menyayangiku seperti keluarga, teman-teman, dan sahabat-sahabatku. Disaat aku ada masalah mereka selalu ada untukku. Bahkan disaat aku kehilangan orang yang paling ku cinta dan ku sayang, mereka selalu bersamaku untuk mendukungku. Ku mulai menyadari bahwa mereka  lah orang yang lebih berarti daripada pacar. Ku baru menyadari cinta kepada seorang cowok bukanlah segalanya.
          Pada waktu itu ada seorang anak baru di kelas kami, namanya adalah Nadia. Dia orang yang cantik, pintar, baik, dan ramah. Patut saja para cowok-cowok suka padanya, dia orang yang perfect banget. Saat itu aku mulai takut Arya pacarku akan jatuh hati padanya, tapi perasaan khawatir itu ku buang jauh-jauh karena ku yakin Arya pasti setia padaku.
          Hari demi hari mulai berganti. Ku melihat Arya jadi kurang perhatian padaku. Ku pikir karena ada Nadia dia jadi begini padaku. Kami jadi sering bertengkar. Tapi ku coba untuk tidak membawa-bawa Nadia ke dalam masalahku. Sahabat-sahabatku terus memberikan dorongan dan dukungan padaku. Hatiku yang sedih mulai terobati dengan kehadiran mereka. Aku pun menyelesaikan masalahku dengan hati yang tenang.
          Keesokkan harinya adalah malam minggu. Ku menunggu sms dan telepon dari Arya. Biasanya dia selalu mengajakku keluar buat nonton atau dinner. Ku terus menunggu hingga pukul 9 malam dia mulai menghubungiku. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa keluar dengan ku malam itu karena ada urusan mendadak. Aku memakluminya.
          Lusanya di sekolah, Andi teman dekat Arya mengatakan sesuatu padaku. Katanya tadi malam Arya pergi berdua dengan Nadia. Tentu saja aku terkejut. Tapi ku tak mempercayai itu. Aku menganggap itu cuma candaan Andi. Saat istirahat aku pergi ke toilet dengan sahabatku Anisa. Di jalan kami berbincang-bincang seputar pelajaran sekolah. Tak sengaja aku melihat Arya dan Nadia duduk berdua dan Arya sedang memegang tangan Nadia. Betapa hancurnya hatiku saat itu. Ku tak menyangka ternyata pekataan Andi tadi yang ku anggap candaan ternyata benar. Aku pun tak mampu untuk menyembunyikan kesedihanku. Aku langsung berlari ke kelas dan Arya yang melihat ku langsung mengejarku dan menjelaskan semuanya.
          Sahabatku Anisa dan Nuri terus membujukku. Sedangkan Arya terus menghapus air mataku dan membelai rambutku. Tapi ku lepaskan tagannya dan menyuruhnya pergi dari hadapanku. Arya telah membuatku kecewa, bahkan sangat kecewa. Ku tak menyangka dia selingkuh. Dan ku tak menyangka selingkuhannya adalah Nadia, seseoreang yang ku anggap perfect itu. Ternyata dia nggak lebih dari seorang cewek nggak tahu diri. Padahal dia kan tahu aku pacaran dengan Arya. Tapi kenapa dia harus merebut Arya dari ku. Orang yang telah menjalin hubungan dengan ku selama satu tahun. Ku tak menyangka Arya akan menghianatiku.
          Malamnya ku menghubungi Arya dan meminta Arya untuk memutuskan hubungannya dengan ku. Meski terasa berat untuk ku, tapi ku harus belajar merelakan orang yang ku sayang dan ku cinta. Semua itu demi kebahagiaannya.
          Ku terus memikirkan Arya saat itu. Orang yang biasanya menghubungiku, kini telah pergi ke pelukan orang lain. Ku terus menangis dan memikirkan cintaku yang telah pergi itu. Tapi, tiba-tiba ku teringat teman-teman, sahabat-sahabat, dan keluargaku. Sejenak ku berpikir, cintaku ternyata tidak pergi. Masih banyak cinta dan kasih sayang disekitarku. Cinta dari teman-teman, sahabat-sahabat, dan keluargaku yang selama ini tak pernah aku sadari. Saat itu ku mulai sadar, bahwa teman dan keluarga itu lebih berarti daripada seorang pacar. (Tamat)

Oh ya ini bukan pengalaman pribadi ya :) cuma cerita karangan aja kok :D
Agustus 24, 2012 No Komentar
Hello readers!!!
Kembali lagi bersama saya Admin 1 yang lain dan tak bukan adalah Novira Anggriyani sekaligus adalah pemilik dari blog ini. Oke tanpa basa basi lagi saya akan menjelaskan maksud daripada postingan saya kali ini *udah ah baku banget bahasanya.
Kali ini aku akan berbagi ilmu sama semua readers, yaitu tentang bagaimana cara mengubah foto menjadi kartun. Sebenarnya sih aku juga baru belajar ya, aku sering browsing dan akhirnya aku menemukan ilmu ini dan aku ingin menyalurkannya kepada readers hahaaa. Penasaran kan? Tapi ini dianjurkan buat pengguna adobe photoshop aja ya, kalo yang belum ada software ini mungkin bisa dibeli dulu di toko penyedia software software komputer dan di install dulu. Kalo aku sih adobe photoshopnya udah ada di laptop jadi tinggal di aplikasikan aja. Kalo ini terserah ya mau pake CS berapa aja soalnya hasilnya nanti sama juga kok, tapi sekarang ini aku pake yang CS 3.
Ini adalah karya foto kartun buatanku :


Gimana? Cakep? Hahaaa :D
Oke langsung aja ya kita liat cara-caranya, cekidot!!!

Dapur olah : Adobe Photoshop CS 3

1. Pertama buka dulu software Adobe Photoshop kamu dan nantinya tampilannya akan seperti ini
*beh ketauan banget gue pake XL -___-



2. Pilih foto yang pengen kamu jadiin kartun, terserah ya foto apa aja. Yang penting gambarnya harus jelas dan mudah di modifikasi. Kalo aku make foto yang ini ;;) jangan diliat kali ya, ntar naksir loh :D



3. Terus plih menu Filter > Artistic > Poster Edges



4. Entar tampilannya bakal jadi kayak gini



Sekarang kamu atur seperti yang dibawah ini :


Kalo udah jangan dulu menekan tombol OK. Sekarang kamu pilih New Effect Layer. Gambarnya kayak yang di bawah ini (Yang warna merah):



Oke? Lalu kamu pilih lagi Film Grain dan atur seperti yang di bawah ini :



Kalo udah kamu pilih lagi New Effect Layer terus pilih Cutout dan atur seperti di bawah ini:


Gimana? Bisa diikuti kan sampai sini? Sip! kalo gitu tekan OK.

5. Setelah kamu tekan OK kamu bakal dapetin hasil yang kayak gini :


Tapi tunggu dulu, ini belum selesai. Tinggal satu langkah lagi ;)

6. Terakhir  tugas kamu adalah ngerapiin bercak bercak dan menghapus bagian-bagian yang tidak diinginkan. Di langkah ini kamu harus teliti dan rapi ya, jangan sampai ada kesalahan.
Cara ngerapiinnya yaitu dengan menggunakan Brush Tool (B) dan EyeDropper Tool (I).


Fungsi dari Eyedropper Tool yaitu buat ngembil sampel warna. Misalnya warna bajunya biru, pilih EyeDropper Tool terus klik pada warna bajunya. Kalo Brush Tool fungsinya di sini buat ngerapiin bercak-bercak yang tidak diinginkan. Dan waaallaaaa hasilnya bisa seperti ini :


Untuk membuat kartun seperti yang di atas perlu ketelitian dan kesabaran yang ekstra. Jangan sampai kerjaannya setengah setengah. Kalo aku sih untuk buat foto kartun kira-kira perlu waktu 2 jam. hahaha lama memang, tapi mungkin pengerjaan kamu bisa lebih cepat daripada aku dan mungkin hasil kartun yang kamu buat bisa lebih bagus daripada yang itu. Itu sih tergantung dari orangnya masing-masing ya :D
Okelah sampai di sini dulu ya :D kalo aku punya ilmu yang lain pasti akan ku share ke readers semua :D
Jangan lupa post kan komentar ya :) Thanks

Selamat Mencoba!!! KOWAWA!!! :D
Agustus 07, 2012 8 Komentar
1.Tendangan Dari Langit



Film ini memajang nama besar Irfan Bachdim di posternya. Filmnya memang memanfaatkan Irfan Bachdim sebagai role model, tokoh panutan. Tapi, justru bukan Bachdim yang membuat filmnya menarik (akting Bachdim kaku, cenderung mengganggu), melainkan kisah perjuangan bocah desa jago bola yang ingin bercita-cita sebagai pesepakbola profesional. Kisah from zero to hero ini selalu menarik. Walau cerita macam ini terasa makin familiar sejak sukses Laskar Pelangi, dengan penggarapan yang baik film macam ini masih asyik disaksikan.


2.Lima Elang











Di zaman serba digital saat anak-anak lebih sering main Blackberry atau PSP, masihkah Pramuka mengasyikkan? Film ini hendak mengatakan kalau ekskul Pramuka lebih asyik dari semua gadget itu. Bagi penonton anak-anak, film ini menuyuguhkan kisah petualangan yang mengasyikkan, sedang bagi penonton dewasa, film ini seperti nostalgia ke masa kecil saat masih aktif ikut Pramuka. Duet Rudi yang berpengalaman membuat film baik plus skenario Salman Aristo menghasilkan tontonan yang disuka seluruh anggota keluarga, baik anak-anak maupun orang dewasa.


3.The  Mirror Never Lies

 Buah jatuh tak jauuh dari pohonnya. Peribahasa itu pas menggambarkan sosok Kamila Andini. Seperti ayahnya, Garin Nugroho, Kamila bermain-main dengan tema tak biasa dengan setting eksotis. Kamila memilih kisah hubungan ibu dan anak perempuannya dengan latar kehidupan nelayan suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, kawasan yang merupakan bagian dari Segitiga Terumbu Karang. Seperti Garin, Kamila memiliki bakat menampilkan gambar-gambar indah. Ia berhasil memperlihatkan ratusan spesies makhluk bawah laut yang luar biasa itu, termasuk puluhan dolfin yang cantik, menyatu dengan cerita.   


4.Sang Penari (Sutr. Ifa Isfansyah) 

 

Dengan Sang Penari, Ifa Isfansyah naik kelas. Hanya dengan 2 film (satu lagi debutnya, Garuda di Dadaku) Ifa layak disejajarkan sebagai sutradara kelas wahid yang baru. Ia berhasil menerjemahkan novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dengan baik. Ifa berpihak pada masyarakat biasa yang menjadi korban kemelut politik tahun 1965. Selama ini, tragedi 1965 nyaris tak pernah di angkat ke layar lebar dengan perspektif korban. Orde Baru memilih pendekatan propaganda, sedang Gie (2005, Riri Riza) masih berjarak dengan korban. Ifa mewakili pandangan generasi 1998 yang ingin membongkar segala teks yang pernah mengisi relung batin dan pikiran soal peristiwa G30S versi Orde Baru. Saat ia berhasil, kita ikut bersorak sebab akhirnya kita punya film yang bicara lebih jujur soal tragedi kemanusiaan itu.***


5.The Raid


 

 
 
Sutradara Gareth Evans
Produser Ario Sagantoro
Penulis Gareth Evans
Pemeran Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, Pierre Gruno, Tegar Satrya
Musik Fajar Yuskemal, Aria Prayogi (edisi TIFF 2011 dan perdana Indonesia); Mike Shinoda, Joseph Trapanese (edisi Sundance 2012 dan perdana AS/internasional)
Sinematografi Matt Flannery
Editing Gareth Evans
Studio PT Merantau Films
XYZ Films
Distribusi Celluloid Nightmares
(Seluruh dunia)
Sony Pictures Classics
(Amerika)
Tanggal rilis
  • 8 September 2011
(TIFF)
  • 21 Maret 2012
(Indonesia)
  • 22 Maret 2012
(Australia)
  • 23 Maret 2012
(Amerika)
Durasi 101 menit
Negara Bendera Indonesia Indonesia
Bahasa Indonesia
The Raid (sebelum diedarkan: Serbuan Maut[1]) adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Pertama kali dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival, TIFF) 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness, para kritikus dan penonton memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik setelah bertahun-tahun[2][3][4][5][6][7] sehingga memperoleh penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award[8]. Terpilihnya film ini untuk diputar pada beberapa festival film internasional berikutnya, seperti Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah, AS), South by Southwest Film (SXSW, di Austin, Texas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan), menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia.
 Di jantung daerah kumuh Jakarta berdiri sebuah gedung apartemen tua yang menjadi markas persembunyian para pembunuh dan bandit yang berbahaya. Sampai saat ini, blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tidak tersentuh, bahkan untuk perwira polisi yang paling berani sekalipun. Diam-diam di bawah kegelapan dan keheningan fajar, sebuah tim elit polisi penyerbu berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu apartemen persembunyian tersebut untuk menyergap gembong narkotik terkenal yang menguasai gedung tersebut. Tapi ketika sebuah pertemuan dengan seorang pengintai membuka rencana mereka dan berita tentang serangan mereka mencapai sang gembong narkotik, lampu dalam gedung tiba-tiba padam dan semua pintu keluar diblokir. Terdampar di lantai enam dan tanpa jalan keluar, satuan khusus tersebut harus berjuang melawan penjahat-penjahat terburuk dan terkejam untuk bertahan hidup dalam misi penyerbuan tersebut.
Agustus 05, 2012 No Komentar
Newer Posts
Older Posts

Pengunjung

About me

About Me


Bukan penulis, hanya seseorang yang ingin menulis (saja).

Blog Archive

  • ►  2018 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2013 (7)
    • ►  September (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2012 (17)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  September (4)
    • ▼  Agustus (4)
      • PERASAAN dan LOGIKA
      • Teman dan Keluarga Lebih Berarti
      • Mengubah Foto Jadi Kartun (Adobe Photoshop)
      • Film Indonesia Paling Bagus
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)

recent posts

FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose