Penyesalan

by - Desember 31, 2015


Penyesalan, kau tahu?
Kosa kata berimbuhan yang paling ku benci.
Penyesalan, kau tahu?
Ketika kau melakukakan sesuatu dan hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kau inginkan.
Ketika kau memilih suatu pilihan dan tidak sesuai dengan harapan.
Ketika kau membohongi perasaanmu.
Ketika kau telah menyia-nyiakan seseorang yang menyayangimu.
Kau tahu?
Aku benci harus merasa kehilangan.
Aku benci harus berbohong.
Aku benci harus membohongi perasaanku sendiri.
Senyuman yang tidak menyiratkan perasaanku yang sebenaranya.
Tawa yang meenutupi perasaanku seutuhnya.
Ucapan yang sebenarnya tak ingin ku ucapkan.
Ucapan yang berada di hati dan tak mampu untuk ku ungkapkan.
Kau tahu?
Aku hanya tidak bisa mengerti dan memahami.
Bagaimana cara mengungkapkan?
Apa yang ku rasakan, apa yang ingin ku utarakan.
Apakah semua rasa sungkan memagari semuanya?
Apakah suatu keegoisanku mengabaikannya?
Kau tahu?
Seseorang akan terasa berarti ketika telah pergi.
Dan aku merasakannya.
Walau tubuhmu sedekat nadi dengannya.
Hati dan perasaanmu tetap akan terasa jauh.
Kau tak akan tahu itu.
Karena hatimu telah jauh dari jangkauanku.
Penyesalan, kau tahu?
Ketika kau tahu menyayanginya tapi kau mengabaikannya.
Ketika kau tahu dia yang paling tulus tapi kau mengabaikannya.
Ketika kau masih mencari yang lebih baik ketika yang terbaik berada di hadapanmu.
Kau tahu?
Apakah penyesalan itu berguna?
Kau hanya manusia bodoh yang menangisinya.
Kau hanya manusia bodoh yang menyesali kebodohanmu.
Kau hanya manusia bodoh yang tidak tahu bagaiamana cara mengungkapkan rasa sayangmu.
Kau memang bodoh telah mengabaikan orang yang tulus menyayangimu.
Kau tahu sekarang apa yang bisa kau lakukan?
Tersenyum tulus menyaksikan kisahnya.
Tertawa bersama kebahagiaannya.
Walau kau bukan lagi alasan atas kebahagiaannya.
Walau kau bukan lagi prioritasnya.
Walau kau hanya lah teman nya.
Biarkan penyesalan itu.
Biarlah lenyap menjadi debu.
Biarlah ku rasakan dulu.
Biarlah ku tahu dulu.
Mungkin begitu juga dulu rasamu.
Ketika merasakan pengabaianku. 

You May Also Like

0 Komentar